Maka dari itu, menurut Sudarsono budidaya kurma di Indonesia masih berada di tahapan 1.0 jika dibandingkan dengan budidaya kurma di Thailand. “Kurma tropika yang ditanam di Indonesia banyak yang merupakan produk pengembangan kurma 1.0 yang berasal dari Thailand. Kita baru mau menanam varietas kurma yang di Thailand, di sana sudah diganti Kurma juga mengandung banyak mineral, termasuk magnesium, zat besi, fosfor, tembaga, kalsium, dan potasium. Satu kurma mengandung lebih banyak potasium dibandingkan pisang. Selain itu, kurma juga punya kandungan gula yang tinggi, membuat mereka jadi permen natural yang tersedia di alam. Kuliner serba kurma di Timur Tengah Agus S. Djamil, Praktisi Energi, Pelopor Kebun Kurma di Indonesia dan pencetus Gerakan Menanam Kurma di Indonesia dan Brunei Darussalam. Penulis 13 buku non-fiksi, termasuk buku Al-Quran dan Lautan (Ar Rasy Mizan, 2004), beberapa technical report & paper dan lebih dari seratusan artikel serta antologi sastra. Populasinya ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan biasanya jadi tanaman penghias halaman masjid. “Kelompok kedua adalah pertanaman kurma yang baru berumur antara 3-5 tahunan yang bibitnya sengaja didatangkan dari berbagai produsen bibit kurma dari berbagai negara,” jelas Sudarsono pada Kompas.com, Rabu (5/5/2020). Vay Nhanh Fast Money.

menanam kurma di indonesia